SEPUTAR WINDOWS
Pengertian
Sistem Operasi
Operating system (OS) atau yang sering di
sebut sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk
menjalankan dan mengoperasikan komputer .jika tidak ada sistem operasi maka perangkat hanya bisa menjalankan program booting saja
Pengertian
Sistem Operasi Windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan
sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang
dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis
grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0
merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang
berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak
akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga
sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows
NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada
sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat
menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Perkembangan
sistem operasi windows mulai dari versi pertama hingga sekarang
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan
sebutan Windows adalah keluarga sistem
operasi komputer
pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan
antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical
user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem
operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,
Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November
1983, tetapi baru keluar
pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk
memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan
perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan
di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat
berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT
3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem
operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut
dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November
1985. Versi ini memiliki
banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di
pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface
Manager, akan tetapi Rowland
Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft
Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows”
akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan
antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan
yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada
tanggal 9 Desember
1987, dan menjadi sedikit
lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya
didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft
Excel for Windows dan Microsoft
Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari
MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan
keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh
peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows,
yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli
sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku
secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft
Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real,
yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi
seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking
lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus
terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows
2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis,
yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows
sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real,
tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory
Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan
dalam modus
terproteksi dengan emulasi Expanded
Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft
(LIM), pendahulu spesifikasi Extended
Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah
topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS
saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086,
yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Windows 3.0
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga
modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel
dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286,
hingga 80386.
Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di
dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di
dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di
dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows
yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode
merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam
Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas
ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan
menggunakan lingkungan 16-bit,
sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor
Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
OS/2
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam
mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai
IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor
Intel 80286
dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis
pada tahun 1987,
yang memiliki fitur swapping dan multitasking,
selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di
atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara
Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini
dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi
komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan
Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem
operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi
Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa
depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah
percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa
IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3
dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi
baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0
. Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan
Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara
Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis)
menjadi Windows NT.
WINDOWS 3.1
Microsoft mengembangkan Windows 3.1,
yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0
(seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType
Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple),
dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia.
Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real,
sehingga hanya berjalan pada modus
terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor
Intel 80286
atau yang lebih tinggi lagi.
WINDOWS NT
Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler,
yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS
di perusahaan Digital
Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang
bagian dari Hewlett-Packard.
Dukungan device driver
untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver
untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya
Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi
perangkat kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna
untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN),
yang pada tahun 1993
sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan
di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam
Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga
tentunya sistem berkas
NTFS yang efisien.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows
pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida,
setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel
monolithic saja.
Windows 95
pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki
dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk
menjalankan Windows 95 pada sistem
operasi DOS
bukan buatan Microsoft
yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari
sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS
untuk dimuat sebagai bagian dari proses
booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386
Enhanced, dengan menggunakan memori
virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu
menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2
gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). Dukungan
USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang
baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai
berikut:
Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari
Windows 95
Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95
Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap
instalasi.
Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan
mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas
FAT32, dan Internet
Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau
banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1
merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat
keras berbasis bus
Universal
Serial Bus/USB.
Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup
semua fitur di atas, ditambah Internet
Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis
dari seri Windows 95.
WINDOWS NT
4.0
NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama
dengan Windows 95,
tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Memang, ada sebuah patch
tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar
mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition
(yang mencakup dukungan terhadap clustering
dan SMP
hingga 8-way)
Windows NT 4.0 Terminal Server
WINDOWS 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis
sebuah sistem
operasi Windows baru, yang
dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai
revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil
dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98
mencakup banyak driver
perangkat
keras baru dan dukungan sistem berkas
FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki
kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan
yang terdapat di dalam Windows 95 Dan dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga
jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis
Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan
dibandingkan versi sebelumnya. Internet
Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network
Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan
lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun
diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama
telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah
versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
WINDOWS
2000
pada 17 Februari
2000, sebuah versi yang
sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows
2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar,
yakni pangsa pasar workstation
dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling
signifikan adalah Active
Directory, sebuah model jaringan
pengganti model jaringan NT domain, yang
menggunakan teknologi
yang merupakan standar industri, seperti Domain Name
System (DNS), Lightweight
Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnnya.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited
EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
WINDOWS ME
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan
Windows Millennium Edition . Versi ini memperbarui Windows 98
dengan dukungan multimedia
dan Internet
yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System
Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan
keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem
operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam
Windows Me (seperti Internet
Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft
DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update,
kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah
sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x,
Windows 95
dan Windows 98.
Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition.
WINDOWS XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan
Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya,
setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft
berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan
kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal
dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk
pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home
Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media
Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak
memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi
para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti
Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media
Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis
pada bulan November
2002, merupakan Windows XP
Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada
hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang
dirilis pada 12 Oktober 2004.
WINDOWS
VISTA
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows
XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi
terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30
November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan
dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar
memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi
sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang
disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
“administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista
juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan
Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows
DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble
Place . Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet
Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
WINDOWS 7
(rilis oktober
2009) adalah versi windows yang dikenal dengan blackcomb dan vienna. Windows
ini memiliki fitur jump list, taskbar, windows media player 12, internet
explorer 8, gadget unik, spesifikasi yang lebih ringan dan harga yang murah
daripada win vista. Berikut ini versi macam macam windows 7 :
- Windows 7
Starter
- Windows 7
Home Basic
- Windows 7
Home Premium
- Windows 7
Professional
- Windows 7
Ultimate
- Windows 7
Enterprise
WINDOWS 8
(rilis oktober
2012) adalah versi windows yang memiliki fitur lebih banyak dilengkapi start
screen baru, interface metro, dan beberapa aplikasi pendukung. Fitur yang
ditanamkan pada windows 8 ini mulai dari hilangnya tombol start pada desktop,
portable di USB, hybrid boot, fitur recovery, resfresh dan reset dan lebih
banyak lagi. Berikut ini versi macam macam windows 8 :
- Windows 8
- Windows 8
Pro
- Windows 8
Enterprise
- Windows RT
WINDOWS 8.1
(juni 2013)
adalah versi windows lanjutan dari windows 8 yang dilengkapi dengan tombol
Mulai Baru, booting langsung ke desktop, layar kunci dan beberapa aplikasi
metro baru. Fitur yang dibenamkan juga banyak seperti calculator (modern UI),
alarm, sound recorder, reading list, food dan drink, file manager berbasis
modern UI dan lebih banyak lagi. Berikut ini versi macam macam windows 8.1 :
- Windows
8.1
- Windows
8.1 Pro
- Windows
8.1 Enterprise
- Windows RT
8.1
ALASAN TIDAK ADA WINDOWS 9
Alasan pasti mengapa Microsoft melompati angka "9" dengan Windows 10 tidak diketahui. Namun seorang mantan developerMicrosoft yang dikutip oleh Gizmodo menjelaskan bahwa pemilihan nama tersebut disebabkan oleh sebuah "kesalahan" sederhana. Menurut dia, potongan kode yang digunakan untuk mengidentifikasi versi Windows adalah: if(version.StartsWith("Windows 9")) { /*95 and 98 */ } else { Dengan kata lain, jika nama versi yang tertulis adalah "Windows 9", maka aplikasi akan beranggapan bahwa versi Windows yang dijalankan oleh pengguna adalah "Windows 95" atau "Windows 98" yang sudah berumur belasan tahun. Bila nama "Windows 9" tetap dipakai akan "berbahaya" alias berpotensi menimbulkan kendala kompatibilitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilangkahi Microsoft, Windows 9 Ternyata "Berbahaya"", http://tekno.kompas.com/read/2014/10/03/11135897/Dilangkahi.Microsoft.Windows.9.Ternyata.Berbahaya..
Penulis : Oik Yusuf
WINDOWS 10
(rilis juni
2015) adalah versi windows yang memiliki tipe kernel hibrida yang dikembangkan
oleh microsoft bagian dari sistem operasi windows NT. Windows 10 dikembangkan
guna mengatasi kekurangan pada windows 8 dengan menambahkan pengalaman pengguna
yang tidak support layar sentuh. Interface yang digunakan pun sudah mulai
mendukung aktifitas pengguna yang tidak berlayar sentuh. Berikut ini versi
macam macam windows 10 :
- Windows 10
Home
- Windows 10
Pro
- Windows 10
Enterprise
- Windows 10
Education
- Windows 10
Enterprise LTSB
KEKURANGAN
DARI WINDOWS XP
1.
Sistem keamanan yang kurang baik,
tidak heran banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna
windows XP dan Proteksi security Windows XP ketika Melakukan browsing
diinternet sangat rawan, karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif
baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security
Centre tidak memberitahukan penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk
dikonfirmasikan terhadap pengguna, sehingga sipengguna harus menambah aplikasi
utillity tambahan.
2.
Resiko kehilangan data sangat
besar dibanding Vista, dikarenakan sistem security centre nya tidak secara
otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow);
3.
Dalam Remote Administration
Windows XP, Network Securitiy-nya sangat lambat untuk membaca file-file crack
yang bercampur dengan file system sehingga saat melakukan Akses Remote sangat
rawan dari virus dan penyusup;
4.
Tampilan Visual Windows XP tidak
terdapat Aero (Aplikasi bawaan untuk tambahan tampilan visual ) sehingga tidak
memiliki tampilan 3D;
5.
Terlalu banyak system-crash
dibanding pada Windows Vist;
6.
Windows XP tidak dapat menampilkan
preview semua file system yang dibawanya;
7.
Sharing data di area jaringan
tidak dapat dilakukan dengan cepat, dikarenakan Firewall-nya terlalu lama untuk
menginformasikan lewat security centre terhadap server;
8.
Windows XP tidak dapat mendeteksi
suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan, ketika terdapat type
jaringan dalam satu ruang dan waktu yang bersamaan seperti LAN dan WLAN.
9.
Windows XP ketika ingin merestore
file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang.
KELEBIHAN
DARI WINDOWS XP
1.
Windows XP relatif hemat resource
ketika booting, sehingga lebih stabil dan cepat ketika melakukan booting;
2.
Sudah banyak aplikasi yang dapat
mendukung kinerja Windows XP secara maksimal;
3.
Dengan tools yang kompleks namun
relatif ringan dan mudah untuk dipahami pengguna sehingga nyaman dan bersahabat
serta tidak rumit untuk digunakan;
4.
Pada Windows XP Plug and Play yang
bekerja otomatis dan dukungan driver-driver-nya yang competible dengan hardware
supliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang
terkoneksi;
5.
Windows XP lebih stabil dalam
kecepatan kinerjanya ketika menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak
ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory ketika
dijalankan dan relatif cepat untuk men-decode file-file yang diolah secara berbarengan
dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU.
6.
GUI yang familiar
7.
Dukungan driver yang lebih banyak.
8.
Banyak aplikasi berbasis MS
Windows lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada
Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan
GPL dan Freeware ditawarkan untuk
Windows.
KEKURANGAN
DARI WINDOWS VISTA
1. Pemakai
dibuat bingung. Sejak awal, pemakai mengeluh tentang banyaknya versi Vista yang
dijual. Siapa yang membutuhkan semua varian ini? Yang dibutuhkan hanyalah satu
versi sederhana (Home) dan satu versi yang memiliki semua fitur (Pro).
Kebingungan ini tampaknya terjadi karena tidak ada karyawan Microsoft yang
mengerti strategi pemasaran.
2. Ukuran
source code. Terlalu besar, sehingga menyita banyak ruang memori PC pemakai.
3. Kinerja
Lambat. Hal ini dikarenakan terlalu besarnya ukuran Source Code
4. Komponen
– komponen yang hilang. WinFS, filesystem yang dijanjikan dan salah satu pilar
utama Vista tidak datang dengan Vista. Pengembangan filesystem ini dimulai di
tahun 1991, dan hingga kini masih belum terselesaikan. Mengapa?
5. Pemborosan
baterai laptop. Hal ini seharusnya diperbaiki dengan source code terpisah dan
hybrid hard disk (HHD). Tetapi, saat ini pemakai masih harus menggunakan SSD
yang sangat mahal.
6. HHD.
Beberapa pengguna masih sangat kesal ketika diberi tahu oleh industri HD bahwa
keuntungan generasi baru hard disk (HD) akan “membuat semua pemakai pindah ke
Vista.” Hal ini diumumkan dua tahun yang lalu, dan hingga kini masih belum ada
kelanjutannya. Tebakan kurang lebih adalahproduk ini tidak akan bekerja dengan
baik, dan masih belum yang dapat menyelesaikan masalah ini.
7. Stiker
Vista Capable palsu. Kampanye “Windows Vista Capable” Microsoft adalah sebuah
kegagalan marketing yang besar. Banyak komputer dijual dengan stiker “Windows
Vista Capable” yang ternyata tidak mampu mengoperasikan Vista.
8. Tampilan
tidak begitu membanggakan. Hal ini di karenakan karena hanya ada sedikit
perubahan tampilan sehingga tidak nampak “wah” untuk seukuran New Produk dari
sebuah perusahaan besar seperti Microsoft
9. Driver
yang minim. Cukup mengherankan bahwa semua driver Windows yang ada di XP tidak
kompatibel dengan Vista. Apa yang terjadi?
10. Tidak
ada saran yang konsisten untuk pemakai, dan Microsoft tidak turun tangan.
Beberapa orang mengatakan bahwa anda sebaiknya membeli komputer baru dengan
Vista dan tidak melakukan upgrade dari XP, ada yang mengatakan upgrade boleh
dilakukan. Microsoft seharusnya membuat sebuah situs khusus yang dapat menguji
komputer dari internet dan menyarankan pemakai apakah mereka sebaiknya membeli
komputer baru, atau melakukan upgrade.
11. Pemasaran
yang tanggung. Tidak seperti peluncuran Windows versi sebelumnya, Microsoft
tidak banyak memasarkan Vista. Walaupun ada beberapa
poster dan iklan TV untuk Vista, pemasaran Vista
tidak dapat dibandingkan dengan peluncuran
beberapa versi sebelumnya, di mana mereka berhasil mendapatkan perhatian orang
di seluruh dunia.
12. XP
mania. Semua orang cinta XP, dan ingin mempertahankan OS ini. Hal ini membuat
Vista tampak lebih buruk lagi. Terlebih lagi, banyak sekali laporan yang
mengatakan bahwa pemakai kembali menggunakan XP setelah mencoba Vista.
13. Kinerja
secara Keseluruhan. Anda tidak seharusnya mengeluarkan sebuah OS baru yang
dikembangkan selama lebih dari empat tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari
OS sebelumnya. Kinerja seharusnya merupakan prioritas teratas.
KELEBIHAN,
KEISTIMEWAAN DAN STABILITAS DARI WINDOWS VISTA
Security1.Windows Vista secara otomatis dapat mengaktifkan Firewall terintegrasinya sehingga ketika layanan jaringan berfungsi, sistem tidak dapat diakses dari luar;
2.Proteksi security Windows Vista ketika Melakukan browsing diinternet lebih aman, karena Windows Vista menggunakan Konsep SDL (Secure Development Lifecyle) yang menginformasi Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm tidak melalui Security Centre melainkan lewat Windows Monitor dengan jalur interface yang lebih aman, sehingga penyebabnya pun terdeteksi;
3.Resiko kehilangan data lebih kecil karena chace mode yang lebih baik untuk removable strorage ( seperti pada flash disk ) membuat data tersimpan aman;
4.Dapat mengenkripsi partisi dan drive lain serta dapat dikunci dengan Multi Factor Authen Tification dengan menggunakan TPM Module ( PIN ) dan UFD;
5.Pada saat instalasi, pengguna harus menyimpan Password Hint. Tanpa ini windows tidak berjalan;
6.Dalam Remote Administration Windows Vista dilengkapi Digital Signature sehingga saat melakukan Akses Remote sangat aman.
Stabilitas
1.Windows Vista dapat menampilkan preview setiap type file;
2.Windows Vista lebih cepat dalam pencarian data walau dalam struktur susunan yang kompleks dengan Aplikasi pencarian Cepat. (aplikasi yang dikembangkan oleh apple thn 2005 yang disebut spotlight);
3.Vista dapat membaca media dengan menggunakan sistem file exFAT;
4.Vista dapat membaca SD Card dengan tekhnologi SD ADMA ( Advanced DMA );
5.Sharing data di area jaringan dapat dilakukan dengan cepat;
6.Vista dapat meakukan transfer data dari hardisk sampai 25MB/Second;
7.Vista sangat cepat dalam proses menampilkan File Visual;
8.Vista sangat cepat dalam proses extarct file dari ZIP ataupun WINRAR;
9.Vista dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan;
10.Dapat melakukan emulator dari FAT 64 ke FAT 32;
11.Windows Vista tersedia SRT (Starup Repair Tool) sehingga dengan SRT dapat merestore file-file sistem tanpa harus instal ulang.
Keistimewaan:
1.Secara visual Windows Vista lebih unggul ketimbang OS lain dengan diperkaya tampilan 3D, Air Bruss, dll.
2.Tools yang ditampilkan kaya dengan icon.
3.Windows Vista lebih bergengsi dengan tampilan yang sesuai dengan life syle psikologis kehidupan jaman sekarang (Funky – Trendy – Gaul).
KEKURANGAN
DARI WINDOWS 7
1.Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di
Windows 7
2.Bug pada Windows Player 12
3.Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4.Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7
2.Bug pada Windows Player 12
3.Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4.Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7
KELEBIHAN
DARI WINDOWS 7
1.
Dapatkan akses lebih cepat ke semua program yang anda gunakan2. Gunakan banyak program, dengan hanya sedikit menunggu
3. Kompatibilitas yang lebih baik
4. Berbagi file dan printer diantara beberapa PC
5. Tetap terhibur dengan mudah
6. Mudah untuk membuat dan berbagi film
7. Menjaga PC anda agar lebih terlindungi dengan hanya sedikit gangguan
8. Sentuh dan tekan pada titik dan klik
9. Mendukung lebih banyak TV, film, video, dan musik dengan banyak cara
10. Mengelola perangkat menjadi lebih mudah
11. Multi-task menjadi lebih mudah
12. Berkomunikasi dan berbagi foto, e-mail, dan program-program IM secara gratis
13. Menjelajahi web dengan lebih mudah dan aman
14. Mencari file dan program dengan seketika
15. Membuka program yang sering digunakan hanya dengan satu atau dua klik
16. Navigasi jendela yang dibuka dengan cepat
17. Mudah berbagi file, foto, dan musik di antara beberapa PC di rumah
18. Cetak ke Printer dari PC mana saja yang ada di dalam rumah
19. Mengatur banyak file, dokumen, dan foto dengan mudah
20. Koneksi ke jaringan tanpa kabel yang tersedia hanya dalam tiga klik
21. Personalisasi desktop Anda dengan tema, foto, dan gadget
22. Menjalankan banyak program sekaligus dengan performa yang lebih baik pada PC 64-bit
23. Membantu menjaga data pribadi dan aman
24. Menjalankan berbagai program produktivitas Windows XP
KEKURANGAN
DARI WINDOWS 8
- Windows 8
lebih berat dibandingkan dengan Windows 7.
- Tidak
semua aplikasi dan games langsung kompatibel dengan sistem operasi Windows
8.
- Tampilan
yang sangat rumit bagi orang yang belum terbiasa menggunakan
komputer,tidak “User Friendly”.
KELEBIHAN DARI WINDOWS 8
- Windows 8
lebih aman (karena dilengkapi oleh fitur secure boot “untuk melindungi PC
dari Malware”.
- Pencarian
data di Windows 8 lebih universal.
- Windows 8 lebih
di-optimalisasi untuk layar sentuh.
- Tersedianya
Windows Store.
- Otomatis
terinstall Internet Explorer vesi 10.
- Otomatis
terinstall antivirus bawaan microsoft yaitu “Microsoft Security
Essentials”.
KEKURANGAN
DARI WINDOWS 10
- Rumor yang
berderar bahwa versi Windows 10 ini adalah versi terakhir dari Microsoft
Windows,ingat hanya baru rumor.
- Mungkin
masih ada beberapa aplikasi yang belum kompatibel terhadap Windows 10,tapi
lambat laun pasti semua aplikasi akan kompatibel terhadap Windows 10,hanya
tinggal menunggu waktu saja.
KELEBIHAN DARI
WINDOWS 10
- Windows 10
adalah gabungan dari Windows 7 & 8.Microsoft membuat beberapa fitur
dari Windows 7 dan membawa tampilan khas dari Windows 8.
- Bukan
hanya di Komputer atau laptop saja.Sistem operasi Windows 10 bisa berjalan
di smartphone atau tablet tertentu (Kompatibel).
- Windows 10
memiliki fitur “Virtual Dekstop” (cara menggunakan tekan tombol kombinasi
Windows+CTRL+D untuk membuat Virtual Dekstop baru,sedangkan untuk melihat
Virtual Dekstop yang telah dibuat tekan tombol kombinasi Windows+Tab).
- Start Menu
yang dinamis,mirip seperti Windows 7 tetapi ada kombinasi dari Windows 8.
- Windows 10
memiliki fitur Cortana (cara kerjanya seperti asisten pribadi,kamu tinggal
berbicara kepada Cortana apa yang kamu inginkan,misal “Hey Cortana,open
Mozilla Firefox” maka secara otomatis Mozilla Firefox akan terbuka).
- Booting
Windows 10 lebih cepat (sekitar 10 detik).
- Otomatis
terinstall antivirus bawaan microsoft yaitu “Microsoft Security
Essentials”.
- Terdapat
Windows Store.
- Browser
Microsoft Edge yang cepat.
PERBEDAAN
WINDOWS DENGAN LINUX
1. Windows
Kelebihan dari system operasi windows adalah karena memang
system operasi ini bersifat user friendly dalam penggunannya dibandingkan
dengan sistem operasi yang lain, Instalasi Software masih mudah dibandingkan
dengan instalasi di sistem operasi yang lain. Serta Kekurangan Sistem operasi
Windows adalah semakin banyaknya keluhan tentang serangan virus yang
sering menyerang sistem operasi ini. Meski sering ada perbaikan dari pihak
pengembangnya, tetap saja tidak bisa meminimalisasi gelombang serangan
virus. Komunitas terlalu sedikit, karna memang dia bersifat
closed-source.
Kelebihan dan
kekurangan system operasi windows 7
Kelebihan :
1. proses
boot/shut down lebih cepat
2. konsumsi
daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih
sedikit
3.
Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan
Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
5. Fitur
sekurity yang benar-benar ketat.
Kekurangan :
1. Beberapa
aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada
Windows Player 12
3. Ada hardware
yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4. Susah
memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga
dipasang di Windows 7
2.
Linux
Kelebihan Linux :
1.
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan,
tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux
2.
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang
sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah
besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan
Windows.
3.
Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di
Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk
memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif
aplikasi Windows di Linux.
4.
Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua
pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal
ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain
multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat
sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini
tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data
maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
Kekurangan Linux :
1.
Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’.
Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna
agar mulai terbiasa dengan Linux.
2.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik
pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita
dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
3.
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi
software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau
bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus
men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Linux lebih
baik dari windows dalam system keamanannya.
Alasan utamanya
adalah karena sistem Windows berjalan di komputermu sering sekali
terjangkit virus. Sedangkan Linux hampir tidak memiliki virus. Dan itu bukan
berarti system operasi linux tidak memiliki virus, hanya saja linux sukar untuk
terjangkit virus. Jika pernah mendengar tentang virus Linux Tentu saja bukan
tidak mungkin Linux juga dapat terserang oleh virus.]
Linux
Melindungi Sistem pada system operasi windows. Virus, trojan, adware, spyware …
Windows mengizinkan semua itu memasuki computer dengan mudah. Waktu rata-rata
PC dengan OS Windows (terkoneksi ke internet dengan update Service Pack 2)
untuk terinfeksi adalah 40 menit (bahkan kadang-kadang bisa lebih cepat lagi,
sekitar 30 detik).
Perbedaan
antara windows 32 bit dan windows 64 bit
Windows
adalah sistem operasi yang paling populer di Indonesia. Penggunanya sudah tidak
terhitung lagi karena mayoritas laptop atau komputer menggunakan sistem operasi
ini. Ada banyak jenis dan tipe Windows yang digunakan di Indonesia dan selain
itu ada juga basis sistem yang berbeda di antara Windows ini.
Sejauh
ini ada dua basis sistem yang berbeda yaitu 32 bit dan 64 bit. Kadang pengguna
tidak memerhatikan basis Windows yang digunakan ini, apakah 32 bit atau 64 bit.
Padahal untuk penggunaan, ada perbedaan di antara keduanya dan perbedaan
tersebut akan berdampak pada kinerja. Sebenarnya apa saja perbedaan serta
kelebihan dan kekurangan Windows 32 bit dan 64 bit? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Jumlah RAM yang Dapat Digunakan
Jumlah RAM
win 32 dan 64
Perbedaan
mendasar yang paling banyak diketahui oleh para pengguna adalah jumlah maksimal
RAM yang bisa digunakan. Setiap basis sistem memiliki batasan yang berbeda.
Untuk Windows berbasis 32 bit memiliki jumlah batasan RAM yang lebih kecil dari
pada 64 bit. Windows 32 bit memiliki batas maksimal penggunaan RAM hanya kurang
dari 4GB (sekitar 3,2 GB) dan akan bekerja lebih optimal ketika menggunakan RAM
1 atau 2 GB. Sedangkan Windows 64 bit dapat membaca hingga lebih dari 4GB RAM.
Jika pada Windows 32 bit dipasangkan RAM sebesar 4GB maka yang akan terbaca
hanya hingga 3GB saja. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan arsitektur
prosesor antara 32 bit dan 64 bit.
Perfoma 32
bit dan 64 bit
Perbedaan
basis sistem Windows 32 dan 64 bit sebenarnya ditentukan oleh kemampuan
prosesornya. Tentu saja jika dibandingkan, teknologi prosesor 64 bit lebih baru
dari pada 32 bit. Windows 32 bit dengan prosesor 32 bit juga, memiliki
kemampuan berada di bawah 64 bit. Sehingga kombinasi Windows dan prosesor ini
hanya cocok untuk melakukan pekerjaan ringan dan membuka aplikasi yang tidak
terlalu berat. Sedangkan Windows dan prosesor 64 bit cocok digunakan untuk
mengerjakan pekerjaan yang lebih berat seperti desain, video editing, dll.
Kemampuan
dalam Memproses data
Perbedaan
arsitektur pada Windows dan prosesor 32 dan 64 bit tentu akan sangat
berpengaruh pada performa komputer itu sendiri. Angka 32 dan 64 sebenarnya
mewakili jumlah data yang dapat diproses dalam satu kali putaran. 32 bit
artinya ketika melakukan satu kali proses, data yang dimuat adalah sebesar 32
bit. Jadi dalam satu kali pemrosesan data, Windows, dan prosesor 64 bit lebih
cepat dan maksimal.
Kompatibilitas
Software
Perbedaan
yang cukup berpengaruh juga adalah kompatibilitas software yang dapat
digunakan. Windows 32 bit tidak akan bisa menjalankan software 64 bit.
Sedangkan Windows 64 bit lebih leluasa karena dapat menjalankan software 32
maupun 64 bit.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN WINDOWS 32 BIT DAN 64 BIT
Kelebihan Windows 32 bit :
- Dapat
menjalankan software dan aplikasi lawas dengan basis 16 bit.
- Lebih
kompatibel dengan driver yang lebih lama. Cocok untuk laptop atau komputer
lawas.
- Dapat
bekerja dengan optimal meski hanya dengan RAM 2GB
Kekurangan Windows 32 bit :
- Hanya
sedikit software baru yang kompatibel
- Tidak bisa
menggunakan RAM lebih dari 4GB
- Tidak bisa
digunakan untuk software berat seperti After Effects
Kelebihan Windows 64 bit :
- Lebih
cepat dan efisien
- Mampu
membuat kinerja prosesor lebih optimal
- Dapat
menjalankan software 32 bit
- Cocok
untuk menjalankan software terbaru yang mengutamakan grafis
Kekurangan Windows 64 bit :
- Tidak
cocok untuk PC lawas


















Komentar
Posting Komentar